His Wife was My Firsth Love

Tittle    : His Wife was My First Love

Author : Desy aka Idiezt

Main cast :

  • Kim Ki bum aka Key
  • Choi Minho
  • Shin Rae jin

Support cast :

  • Kim Jonghyun

Length : drable /Oneshot

Genre : Life, Romance, Sad, Friendship

Credit Song : Why did i  end up falling for  you_TVXQ

Ket : yang pake font color biru itu Flashback dan semua POV di ambil dari sudut pandang Key.

Summary : Ini hanya akan terjadi pada penghuni dunia yang memiliki rasa pengecut-termasuk diriku- dalam kehidupannya.

His Wife was My First Love

Today, the day that holds a special meaning

The day that you stood with a smile of happiness

Praying to God in your beautiful appearance

With the person next to you who isn’t me

The image of you receiving blessings

How could i just stand aside and wacth

So why did i end up falling for you ?

( TVXQ – Why did i end up falling for you ? )

Aku hanya bisa tersenyum, lebih tepatnya senyum yang di paksakan saat MC mengatakan bahwa pengantin wanitanya sudah keluar dari ruang tunggu dan berjalan menuju altar. Sungguh dia sangat cantik. Ia memakai baju pengantin putih panjang yang sangat elegan, walaupun ia hanya memakai make up tipis tapi itu justru semakin memperlihatkan wajah  cantik alaminya. Aku tersenyum kecut  saat dia menatapku di saat ia melewati ku sambil di gandeng oleh ayahnya, terlihat jelas aura kegugupan di wajah manisnya.

Dia sama sekali tidak berubah, senyumnya masih terlihat sangat manis di mata ku. Lalu aku menatap laki-laki  yang akan Ia hampiri di altar, namja  itu membelakangi kami semua, aku hanya bisa menatapnya dengan perasaan iri. Aku jadi teringat saat pertama kali aku bertemu dengan kedua calon mempelai itu, walaupun itu sudah enam tahun berlalu tapi aku masih sangat mengingatnya.

Hari ini hari pertama aku menjadi siswa Seoul High School, jujur aku merasa kesal pada diriku sendiri kenapa meneruskan sekolah disini padahal tidak ada satu teman ku  pun yang sekolah di sini. Aku memasuki kelas baru ku dengan lesu, aku pun memilih tempat duduk di pojok kiri yang kebetulan kosong. Tiba-tiba ada seorang namja yang menghampiriku. ` Bangku ini kosong kan, boleh aku duduk disini ?` belum sempat aku menjawab dia sudah duduk manis di sampingku.` oh ya.. Choi Minho imnida` ujarnya lagi

`Kim Ki bum imnida, emmh kau bisa memanggilku Key` ucap ku ramah

`Ne Key` ucapnya. Akhirnya aku menemukan teman juga disini, aku harap Minho bisa menjadi teman baik ku mulai sekarang.

Ah tidak terasa sudah seminggu aku menjadi murid di sekolah ini.   Saat ini Otak ku sudah tidak bisa di ajak kompromi lagi karena menyangkut pelajaran Matematika, sudah dari tingkat sekolah dasar aku membenci pelajaran ini. Tiba-tiba Park Seosangmin memanggil seorang murid untuk maju kedepan.`Shin Raejin silahkan maju kedepan selesaikan soal nomor 2.` Yoeja bermarga Shin  itu maju kedepan dengan agak ragu. Walaupun dia agak gugup tapi wajahnya terlihat sangat manis. Entah lah kemana saja mata ku selama ini, aku bahkan baru melihatnya padahal aku sudah seminggu jadi siswa di sini.  Ada sedikit rasa menyesal kenapa aku baru menyadari ada murid yang sangat manis di kelas ku sekarang. Sampai-sampai aku baru saja melihatnya.

Ingin sekali aku menangis saat ini juga, tapi aku harus menjaga image ku, aku harus terlihat bahagia di saat seperti ini, saat-saat dimana sahabatku melangsungkan janji suci di hadapan Tuhan.

Andai aku yang ada di sana. Aku yang ada di samping nya. Aku yang mengucapkan janji suci itu.  Tapi realita membiarkan harapan ku itu pupus.

`Gwenchana Key` ucap Jonghyun Hyung sambil menatap ku khawatir. Aissh pasti dia bisa membaca perubahan raut wajah ku sekarang. ` Ne gwenchanayo` ucapku sambil –mencoba- tersenyum.

 

Sejak saat itu aku jadi sering memperhatikan yoeja yang duduk di pojok kanan kelas X A itu, yang pasti setiap ada kesempatan saat jam pelajaran aku selalu ingin menoleh ke pojok kanan kelas kami itu. Aku sangat suka melihat senyum manis nya. Karena posisi duduk ku yang berada di pojok kiri berjarak jauh dengannya menjadikan aku tidak begitu akrab dengannya, aku juga merupakan siswa yang jarang bersuara di kelas. Jadi tidak heran kalau aku jarang bicara dengannya.

`Kau menyukainya kan,,?` ucap Minho tiba-tiba saat aku sedang asyik-asyiknya memandang nya yang sedang bercanda bersama teman-temannya. `Huh, nugu ?` ucap ku pura-pura tidak tau dengan maksud pembicaraan Minho. `Tidak usah pura-pura walaupun mulut mu itu  bisa berbohong tapi mata mu tidak Key` ucapannya membuatku tidak bisa berkutik.

`Aku belum bisa mengatakan aku menyukainya atau tidak , tapi aku sangat suka melihat  nya saat tersenyum` aku berujar tanpa mengalihkan pandanganku padanya.

Raejin telah sampai di altar dimana minho berdiri, Ayahnya terlihat mengulurkan tangan Raejin yang tadi di gandengnya untuk di sambut oleh Minho. Dari sini di mana aku duduk, aku bisa melihat Minho tersenyum kearah Raejin yang di balas dengan senyuman gugup oleh Raejin. Janji sakral itu pun segera di mulai. Aku bisa merasakan tangan Jonghyun Hyung bergerak-gerak di punggungku,aku tau dia berusaha memberi kekuatan untuk ku. Aku hanya tersenyum pahit padanya sambil berkata ` gwenchana` dan di balas oleh senyuman hangatnya.

Tidak terasa sudah satu tahun, sekarang aku sudah menjadi murid kelas XI, aku memilih jurusan ilmu sosial, sedangkan Minho memilih jurusan ilmu alam dan aku tau kalau Raejin juga memilih jurusan ilmu alam dan secara kebetulan dia sekelas dengan Minho. Walau sekarang aku dan Minho tidak jadi teman sekelas lagi, kami tetap berteman baik. Oh ya aku juga mendapatkan teman baru Kim Jonghyun namanya, ia teman sebangku ku sekarang, karena dia lebih tua satu tahun dari ku, aku  memanggilnya Hyung, walau Ia tidak suka di panggil Hyung karena menurutnya  Ia akan terkesan tua tapi itu memang benarkan, lama ke lamaan Ia terbiasa dengan panggilan ku, dan menurutku juga Ia tipe seorang kakak yang baik. Sedangkan soal perasaan ku pada Yoeja itu, sama sekali tidak berubah. Aku hanya berani memperhatikannya dari jauh. Saat tiba-tiba mata kami bertemu aku akan pura-pura melihat kelain dan mengalihkan pandangan ku, tapi sebentar kemudian mata ku akan menoleh kearahnya lagi. Ya begitu lah kebiasaan ku. Sungguh kebiasaan seorang pecundang. Beradu pandang walau hanya beberapa detik dengannya, itu sudah cukup membuat hati ku berbunga-bunga.

`Kau masih menyukainya?` tanya Minho saat kami di kantin

`Entahlah , itu sudah lama berlalu, lagian aku sama sekali tidak melakukan pendekatan apapun padanya` sahutku sekenanya

`Apa kau mau aku jadi mak comblang kalian ?` goda Minho

`Andwae, emm maksudku tidak usah. Biarlah perasaan ini mengalir dengan sendirinya` entahlah kenapa aku malah berkata begitu, padahal ini kan awal yang baik ?

`ah kau ini payah sekali, berjanji lah sebagai lelaki sejati jangan galau kalau nanti malah namja lain yang jadi namjachingunya karena sifat pengecut mu ini !` ucap Minho sambil tersenyum mengejek.

`Apapun keputusan mu aku akan selalu mendukung mu Key` Jonghyun Hyung akhirnya bersuara setelah Minho kembali kekelasnya.`sebagian orang justru menganggap bahwa cinta yang tak terucap itu lebih besar maknanya dari pada cinta yang di umbar setiap hari` lanjutnya mencoba berteori. Aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapannya.`Ya aku tau itu, dan aku juga tau kalau itu hanya pemikiran orang yang pengecut-like me-` jawab ku dalam hati.

Semua orang yang ada di dalam gereja mungil namun bersejarah itu tampak bertepuk tangan dengan suka cita, setelah kedua pengantin selesai mengucapkan janji sakral itu, aku pun terlarut dalam suasana suka cita itu, aku pun ikut bertepuk tangan bahagia, namun suasana itu berbanding terbalik dengan apa yang ada di hati ku. Aku langsung menengadahkan wajah ku ke atas saat ku rasa air mata yang terus ku bendung tadi tak bisa di tahan lagi untuk keluar. Huh malang sekali nasib ku. Memang sekarang sedang musim panas tapi itu berbanding terbalik dengan cuacu di hati ku yang sedang di guyur hujan. Sama sekali tidak bisa membuatku merasakan hangatnya udara musim panas ini.

Aku sama sekali tidak menyangka kalau `namja lain` yang di maksud Minho itu adalah dirinya sendiri, seminggu setelah pembicaraan ku dengan Minho itu, sekolah di hebohkan dengan berita `jadiannya` Minho dan Raejin. Ya, tentu mudah bagi Minho untuk mendapatkan Raejin karena  sahabatku itu memang memiliki senyuman yang menawan dan  penuh pesona  yang bisa membuat wanita sesak nafas karena melihatnya. Wanita mana yang bisa menolak pesonanya -termasuk Raejin-. Aku hanya bisa tersenyum kecut saat Minho memghampiri ku di kelas ku. ` Mianhae` ucapnya dengan nada berat. Aku-mencoba- tersenyum seramah mungkin menanggapi ucapannya. `Apa yang kau katakan, kau memang pantas mendapatkan nya, lagian aku sudah tidak punya perasaan apa-apa lagi terhadapnya` dustaku. `Joengmalyo ? apa kau sudah menyukai yoeja lain` ucapnya bersemangat. Aku hanya mengangkat bahuku. Sedangkan Jonghyun Hyung menatapku dengan tidak percaya.

` chukae Minho-ya, tak ku sangka kau mendahului ku..hehe

Semoga selalu bahagia di kehidupan baru kalian, Rae jin-shi  semoga kau tak menyesal menikah dengan nya,,haha` ucapku sambil bercanda garing saat menyelamati pasangan pengantin baru itu.

`Ne,  gomawo Key, tentu saja ia tidak akan menyesal aku kan sudah berjanji pada Tuhan untuk selalu membahagiakannya.. ya kan Chagia ?` ujar Minho sambil menatap Raejin mesra, yang di tanya hanya tersenyum malu-malu yang makin membuatnya semakin manis,, aiisssh,, berhenti lah memikirkannya Key, ia sudah menjadi istri sahabat mu sekarang.

`Emm, syukurlah kalau begitu, aku ikut bahagia untuk kalian, yaa sudah sekali lagi ku ucapkan selamat, mian aku tidak bisa lama-lama disini, ada suatu urusan yang harus aku selesaikan, nikmati acara kalian !` Aku sebisa mungkin menjaga suara ku agar terdengar senormal mungkin.`Ne, gwenchana` ucap Minho. Aku memeluk Minho  sambil berbisik ` aku akan selalu memegang janji ku sebagai lelaki sejati, dan buatlah Ia selalu tersenyum !` Minho tersenyum pahit padaku, lalu dengan cukup keberanian aku juga memeluk Raejin juga sambil berbisik `Berjanji lah untuk tidak membuat sahabatku bersedih`-cukup aku saja yang merasakannya-` sambunggku dalam hati. Raejin terlihat mengangguk . Aku tersenyum pada mereka lalu aku pun pergi dari sana, jantung ku berdegup sangat-sangat cepat saat memeluk Raejin tadi. Pelukan yang mungkin akan menjadi pelukan yang pertama dan terakhir kalinya, semoga ia tak mendengar detak jantung ku yang menggila ini, harap ku dalam hati. Aku menoleh sebentar untuk  memastikan  bahwa senyum Raejin itu benar-benar senyum yang bahagia, aku melangkah dengan tersenyum tipis  namun menangis dalam hati, selamat berbahagia dan selamat tinggal My First Love.

`Apa kalian tau, walaupun Raejin sudah menjadi kekasihnya Minho-sahabatku-  saat itu aku masih tidak bisa untuk tidak melihat senyum manis nya, setiap hari walau aku berusaha menghindar untuk bertemu dengannya, tetap saja aku masih tidak bisa melupakan senyum manis nya, hanya dengan senyum sederhananya itu dia sudah bisa merebut hati ku, mengalihkan semua pikiran ku hanya untuk dirinya seorang. Setidaknya Sebagai seorang sahabat aku turut bahagia untuk sahabat ku atas pernikahannya. Aku berusaha tidak peduli bahwa  aku masih sendiri. Kenyataannya sekarang cinta pertamaku sudah menjadi istri dari sahabat ku sendiri. Meskipun sekarang Aku belum bisa melupakannya, tapi aku berjanji sebagai seorang sahabat dan seorang lelaki  aku akan membuang jauh-jauh perasaan ini. Sangat tidak pantas bagi seorang lelaki sejati untuk tetap mencintai cinta pertamanya, sedangkan yoeja itu adalah istri dari sahabatnya sendiri. Cinta pertama bukan berati harus menjadi cinta terakhir kan ?`

-FIN-

A/N : Kyaa FF ini mirip bgt sm MV TVXQ yang Why did i end up falling for you kan ?? hehe bukan maksud plagiat tapi ff ini mang terinspirasi dari sana kok, oh ia sebagian ceritanya ada juga yang ku ambil dari pengalaman pribadi (?),,whaha malahh curcol. T_T emm, otthe ?

Joengmal Mianhae kalo jelek,  ini FF perdana aku yang berani aku publish. Kritik dan saran sangat di perlukan buat Author Amatir seperti ku. Joengmal gomawo (kalo ada ) yang  mampir kesini. *Bow*

Posted in fanfict | Tagged , , , , | Leave a comment

About Me

Anyooeng Haseoyo

I’m just ordinary Girl.

kena Virus kpop waktu kelas 3 SMA, sekarang dah kuliah mau jalan semester 3.

i proud to be fan Girl

Dari sekian banyaki BB kpop yang paling berkesan di hati ku ya SHINee, semua tentang mereka aku suka. tiap hari kegiatan ku browsing news about shinee, terus juga sudah jadi kebiasaan tiap hari untuk baca FF Shinee, sebenarnya pingin banget ga cuma baca ff buatan orang, tapi aku ga punya inspirasi buat bkin ff sendiri, tapi  entar deh nyoba2 bikin sendiri, mumpung sekarang dah musim liburan. yaa jadinya sekarang  aktivitasku cuma nongkrong d.blog2 orang yang khusus publish FF ttg shinee n artis kpop lannya..hehe

 

A-yo Hwaiting

Posted in about me | Leave a comment

my unforgetable first love

Semua orang di dunia ini pasti mempunyai cinta pertama kan ?

First love itu tidak selamanya berakhir bahagia tapi satu yang pasti  bahwa cinta pertama itu sangat sulit untuk di lupakan, dan kau “my first love” walau aku tak bisa memilikimu-bahkan tak bisa menyatakan cintaku- Terima kasih telah menunjukkan pada ku bagaimana cara mencintai. Walaupun perasaan ini hanya bisa kupendam-sampai mati- Aku bersyukur Tuhan telah menciptakan makhluk indah seperti mu didunia ini-meski bukan untuk menjadi milikku-

still loving you my first love.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Posted in Uncategorized | 1 Comment